Selasa, 06 November 2018

NEGASI DAN KONJUNGSI


MAKALAH
NEGASI dan KONJUNGSI







Disusun oleh kelompok 3
1. Dwi Febri Nugroho Npm 18071007
2. Moch.Amirudin Npm 18071010
Dosen Pengampu: Bapak Romadon, S.Pd, M.Pd


Program Studi Sistem Informasi
STIMIK DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI





KATA PENGANTAR


Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena dengan limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan karunianya saya masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat membuat dan menyusun makalah ini. Makalah disini untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Logika Informatika”.
      Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak sekali kesalahan. Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan menambah wawasan kita semua. Disamping itu saya juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, dengan maksud agar makalah ini bisa lebih baik lagi untuk yang akan datang. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua amin.




Kotabumi, 08 Oktober 2018
Penyusun


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
1.1  Latar belakang......................................................................................1
1.2  Rumusan masalah.................................................................................2
1.3  Tujuan masalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................
2.1  Pengertian Negasi ……...........................................................................3
 2.2 Pengertian Konjungsi  ................................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................
3.1Kesimpulan.............................................................................................5
3.2Saran.......................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Logika merupakan ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. Dalam logika yang dimaksud dengan bahasa adalah suatu sistem bunyi-bunyi yang artikulasikan dan dihasilkan dengan alat-alat bicara atau sistem kata-kata yang tertulis sebagai lambang dari kata-kata yang diucapkan. Fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan dan menyatakan pikiran.
Berpikir adalah suatu kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan. Pemikiran berarti mencari sesuatu yang belum diketahui berdasarkan sesuatu yang diketahui. Sesuatu yang sudah diketahui itu merupakan data atau bahan pemikiran.
Dalam ilmu logika juga akan dijumpai masalah tentang hal pernyataan dan penalaran salah satunya “oposisi” kata oposisi disini dipakai untuk menyatakan dua perngertian, yaitu untuk menyatakan hubungan tertentu antara dua proposisi dan yang lainnya untuk menyatakan konklusi secara langsung.
Pada makalah ini penulis akan membahas tentang oposisi dan peryantaan yang sama, yang akan dibahas secara rinci sesuai dengan kemampuan penulis.


1.2 Rumusan  Masalah
Secara umum rumusan masalah dalam makalah “Oposisi dan Pernyataan yang Sama ” akan dibahas seperti pertanyaan berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Negasi dan Konjungsi?
2. Apa saja bentuk dari Negasi dan Konjungsi?

1.3 Tujuan Masalah
1.3.1 Bagi penulis
Makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Ilmu Mantiq dan Logika, dan juga berguna bagi menambah wawasan penulis mengenai ilmu logika .
1.3.2 Bagi pembaca
Diharapakan makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekaligus menambah pengetahuan pembaca tentang Ilmu Mantiq dan Logika  dan juga penulis berharap pembaca bisa memahami apa yang dipaparkan dalam makalah ini.
1.3.3 Bagi masyarakat
Penulis  berharap makalah ini bisa mengubah pola pikir masayarakat, dan juga bisa menanggapi sebuah permasalah secara logika ketika setelah membaca makalah ini.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Negasi

Negasi atau ingkaran dari suatu pernyataan adalah pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan dengan pernyataan asalnya, negasi dari pernyataan (p) dinotasikan dengan (~p). Jika pernyataan (p) bernilai benar maka pernyataan (~p) bernilai salah, begitu pun sebaliknya. Negasi dari suatu pernyataan berbeda-beda tergantung dari jenis pernyataannya. Negasi dari pernyataan tunggal cukup sederhana. Kita cukup membubuhkan kata "tidak" atau "bukan" untuk menyangkal atau mengingkari pernyataan asalnya. Sedangkan untuk negasi pernyataan majemuk dan negasi dari pernyataan berkuantor ada aturan tertentu untuk menentukan negasinya.

Negasi Pernyataan Tunggal

negasi dari pernyataan tunggal cukup sederhana. Kita tinggal membubuhkan kata tidak atau bukan pada pernyataan asalnya. Perhatikan contoh berikut.

p: Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat.

Pernyataan (p) di atas bernilai benar, karena memang benar Bandung merupakan ibukota dari provinsi Jawa Barat.

Negasi dari pernyataan p di atas adalah sebagai berikut.

~p: Bandung bukan ibukota provinsi Jawa Barat.

Negasi pernyataan p di atas yang dinotasikan dengan  (~p) merupakan pernyataan yang salah.


*Negasi Pernyataan Majemuk

Negasi dari pernyataan majemuk adalah pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya sama dengan negasi dari pernyataan majemuk asalnya. Contohnya, negasi dari pernyataan majemuk p v q adalah ~p^~q karena nilai kebenaran ~p ^ ~q sama dengan nilai kebenaran ~(p v q) [negasi pernyataan p v q]. Berikut ini adalah negasi dari masing-masing pernyataan majemuk disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

• ~(p v q) ≡ ~p ^ ~q
• ~(p ^ q) ≡ ~p v ~q
• ~(p → q) ≡ p ^ ~q
• ~(p ↔ q) ≡ (p ^ ~q) v (q ^ ~p)

Negasi Pernyataan Berkuantor.

Pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang mengandung kuantor, yaitu kuantor universal (semua, setiap) dan kuantor eksistensial (ada, beberapa). Negasi dari pernyataan berkuantor dijelaskan berikut ini.

Contoh Soal dan Pembahasannya.
Negasi dari pernyataan "Jika guru tidak hadir maka semua murid bersuka ria."
Jawaban:

 Pernyataan majemuk di atas bisa ditulis sebagai p → q dengan
p: Guru tidak hadir.
q: Semua murid bersuka ria.

Negasi dari p → q adalah p ^ ~q atau ditulis ~(p → q) ≡ p ^ ~q

Berarti, negasinya menjadi "Guru tidak hadir tetapi (dan) ada murid yang tidak bersuka ria”

Tabel kebenaran negasi/ingkaran:


2.2 Konjungsi
 Konjungsi merupakan operasi logika yang dilambangkan "∧" dan dibaca "dan". Dari pernyataan (p) dan pernyataan (q) dapat disusun pernyataan "p ∧ q" dibaca "p dan q". Di dalam logika matematika, dua buah pernyataan dapat digabungkan dengan menggunakan simbol (^) yang dapat diartikan sebagai ‘dan’.



Dari table di atas dapat diambil kesimpulan bahwa di dalam konsep konjungnsi, kedua pernyataan haruslah benar agar dapat dianggap benar selain itu pernyataan akan dianggap salah.
 Contoh :
p : Agnes Monika adalah seorang penyanyi.
q : Agnes Monika adalah seorang pelukis.
p^q: Agnes Monika adalah seorang penyanyi dan pelukis.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Oposisi merupakan Oposisi pertentangan antara dua pernyataan atas dasar pengolahan term yang sama. Pertentangan disini diartikan juga dengan hubungan logis, yaitu hubungan yang di dalamnya terkandung adanya suatu penilaian benar atau salah terhadap dua pernyataan yang diperbandingkan. Sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang benar dari dua perlawanan tersebut.
Penyimpulan eduksi adalah cara mengubah suatu proposisi kepada proposisi lain tanpa mengubah makna, disamping memberi pedoman apakah dua proposisi kategorik atau lebih mempunyai makna yang sama atau berbeda.
Sehingga oposisi dan pernyataan mempunyai fungsi masing-masing yang dapat menyimpulkan suatu kebenaran yang sah.

3.2  Saran
      Makalah ini tidaklah memenuhi standar kesempurnaan, tetapi kami (penulis) berusaha memberikan pengetahuan yang bisa menambah wawasan tentang Logika dan Ilmu Mantiq. Sehingga bisa mengahasilkan sebuah penalaran yang logis sehingga tidak mengalami kesesatan dalam berpikir. 
     Kritik dan saran sangat kami butuhkan seandainya pembaca menemukan celah-celah kesalahan. Bacalah dan pahami dengan benar.

Daftar Pustaka

Ali Alwi, 1986,  Pengantar  Logsika Tradisional, Bandung,  Alumni

Basiq Djalil, 2010,  Logika (Ilmu Mantiq),  Jakarta,  Kencana

Mundiri, 2015, Logika, Jakarta, Rajawali Pers

http://najiblee.blogspot.co.id/2013/01/makalah-oposisi.html

Minggu, 28 Oktober 2018

PERNYATAAN


                              MAKALAH    
PERNYATAAN

Disusunolehkelompok 2
1.     MardianiWulandari
Npm 18071002
2.     HisciPutriUtami
Npm 18071018

DosenPengampu: BapakRomadon, S.Pd, M.Pd

Program StudiSistemInformasi
STIMIK DIAN CIPTA CENDIKIAKOTABUMI





KATA PENGANTAR

Puja danpujisyukursayapanjatkankehadiratTuhan yang MahaEsa.Karenadenganlimpahanrahmat, taufik, hidayah, dankarunianyasayamasihdiberikankesehatandankekuatanuntukdapatmembuatdanmenyusunmakalahini.Makalahdisiniuntukmemenuhitugasmatakuliah“ LogikaInformatika”.
Sayasangatmenyadaribahwadalampenulisanmakalahinimasihjauhdarisempurnadanmasihbanyaksekalikesalahan.Sayaberharapsemogamakalahinibisamenambahpengetahuandanmenambahwawasankitasemua.Disampingitusayajugasangatmengharapkankritikdan saran darisemuapihak yang bersifatmembangun, denganmaksud agar makalahinibisalebihbaiklagiuntuk yang akandatang. Semogamakalahinibisabermanfaatuntukkitasemuaamin.





Kotabumi, 19 Oktober 2018

               Penyusun




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan masalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................
2.1 PengertianPernyataan..........................................................................3
 2.2 TeoriPernyataan ................................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................
3.1Kesimpulan.............................................................................................5
3.2Saran.......................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1    LatarBelakang
Logikamerupakanilmu yang mempelajaripikiran yang dinyatakandalambahasa.Dalamlogika yang dimaksuddenganbahasaadalahsuatusistembunyi-bunyi yang artikulasikandandihasilkandenganalat-alatbicaraatausistem kata-kata yang tertulissebagailambangdari kata-kata yang diucapkan.Fungsibahasaadalahuntukmenyampaikandanmenyatakanpikiran.
Berpikiradalahsuatukegiatanjiwauntukmencapaipengetahuan.Pemikiranberartimencarisesuatu yang belumdiketahuiberdasarkansesuatu yang diketahui.Sesuatu yang sudahdiketahuiitumerupakan data ataubahanpemikiran.
Dalamilmulogikajugaakandijumpaimasalahtentanghalpernyataandanpenalaransalahsatunya “oposisi” kata oposisidisinidipakaiuntukmenyatakanduaperngertian, yaituuntukmenyatakanhubungantertentuantaraduaproposisidan yang lainnyauntukmenyatakankonklusisecaralangsung.
Padamakalahinipenulisakanmembahastentangoposisidanperyantaan yang sama, yang akandibahassecararincisesuaidengankemampuanpenulis.




1.2 Rumusan  Masalah
Secaraumumrumusanmasalahdalammakalah “OposisidanPernyataan yang Sama ”akandibahassepertipertanyaanberikut :        
1. Apa yang dimaksuddenganpernyataan ?
2.Apasajabentukdaripernyataan ?

1.3TujuanMasalah
1.3.1 Bagipenulis
MakalahinibertujuanuntukmenyelesaikantugasdalammatakuliahIlmuMantiqdanLogika, danjugabergunabagimenambahwawasanpenulismengenaiilmulogika .
1.3.2 Bagipembaca
DiharapakanmakalahinibisabermanfaatbagipembacasekaligusmenambahpengetahuanpembacatentangIlmuMantiqdanLogika  danjugapenulisberharappembacabisamemahamiapa yang dipaparkandalammakalahini.
1.3.3Bagimasyarakat
Penulis  berharapmakalahinibisamengubahpolapikirmasayarakat, danjugabisamenanggapisebuahpermasalahsecaralogikaketikasetelahmembacamakalahini.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1PengertianPernyataan
Pernyataanadalahkalimat yang mempunyainilaibenarsajaatausalahsaja, tetapitidaksekaligusbenardansalah.Kebenaranataukesalahansebuahpernyataandinamakannilaikebenarandaripernyataantersebut.Suatupernyataanbiasanyadilambangkandenganhurufkecil, misalnya p, q, r, danseterusnya.Setiappernyataanadalahkalimat, tetapitidaksemuakalimatmerupakanpernyataan.
Contoh :
a. Jakarta adalahibukota Negara Republik Indonesia.
b. 5 adalahbilangangenap.
c. Kemanaandapergi?
Kalimat (a) merupakanpernyataan yang bernilaibenar, kalimat (b) merupakanpernyataan yang bernilaisalahdankalimat (c) bukanmerupakanpernyataan, karenatidakbernilaibenaratausalah
Kalimat-kalimat yang tidaktermasukpernyataan, adalah:
a.Kalimatperintah
b.Kalimatpertanyaan
c. Kalimatkeheranan
d. Kalimatharapan




2.2TeoriDalamPernyataan
2.2.1 TeoriKorespondensi
Teorikorespondensi (the correspondence theory of truth) menunjukkanbahwasuatukalimatakanbernilaibenarjikahal-hal yang terkandung di dalam   pernyataantersebutsesuaiataucocokdengankeadaan yang sesungguhnya. Contohnya, “Surabaya adalahibukotaPropinsiJawaTimur”  merupakansuatu   pernyataan yang bernilaibenarkarenakenyataannyamemangdemikian, yaitu   Surabaya memangbenarmerupakanibukotaPropinsiJawaTimur. Namun   pernyataan “Tokyo adalahIbukotaSingapura”, menurutteoriiniakanbernilaisalahkarenahal-hal yang terkandung di dalampernyataanitutidaksesuaidengankenyataannya.
2.2.2     TeoriKoherensi
Teorikoherensimenyatakanbahwasuatukalimatakanbernilaibenarjikapernyataan yang terkandung di dalamkalimatitubersifatkoheren, konsisten, atautidakbertentangandenganpernyataan-pernyataansebelumnya yang dianggap      benar. Contohnya, pengetahuanAljabartelahdidasarkanpadapernyataan   pangkal yang dianggapbenar.Pernyataan yang dianggapbenaritudisebutaksiomaataupostulat. Vance (19..)menyatakanadaenamaksioma yang berkaitdenganbilangan real a, b, dan c terhadapoperasipenjumlahan (+) danperkalian(.)

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
OposisimerupakanOposisipertentanganantaraduapernyataanatasdasarpengolahan term yang sama. Pertentangandisinidiartikanjugadenganhubunganlogis, yaituhubungan yang di dalamnyaterkandungadanyasuatupenilaianbenaratausalahterhadapduapernyataan yang diperbandingkan.Sehinggamenghasilkansebuahkesimpulan yang benardariduaperlawanantersebut.
Penyimpulaneduksiadalahcaramengubahsuatuproposisikepadaproposisi lain tanpamengubahmakna, disampingmemberipedomanapakahduaproposisikategorikataulebihmempunyaimakna yang samaatauberbeda.
Sehinggaoposisidanpernyataanmempunyaifungsimasing-masing yang dapatmenyimpulkansuatukebenaran yang sah.

3.2  Saran
      Makalahinitidaklahmemenuhistandarkesempurnaan, tetapi kami (penulis) berusahamemberikanpengetahuan yang bisamenambahwawasantentangLogikadanIlmuMantiq.Sehinggabisamengahasilkansebuahpenalaran yang logissehinggatidakmengalamikesesatandalamberpikir.  
     Kritikdan saran sangat kami butuhkanseandainyapembacamenemukancelah-celahkesalahan.Bacalahdanpahamidenganbenar.








DaftarPustaka

Ali Alwi, 1986,  Pengantar  LogsikaTradisional, Bandung,  Alumni

BasiqDjalil, 2010,  Logika (IlmuMantiq),  Jakarta,  Kencana

Mundiri, 2015, Logika, Jakarta, RajawaliPers






Minggu, 21 Oktober 2018

SEJARAH LOGIKA INFORMATIKA



MAKALAH
SEJARAH, PENGERTIAN DAN MACAM MACAM LOGIKA INFORMATIKA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Logika Informatika
Dosen Pengampu : Romadon, S.Pd.,M.Pd.




Disusun oleh :
1. Eiln Sadar Wasih ( 18071015 )
2. Febilia Anjali ( 18071009 )



Program Studi Sistem Informasi
STMIK DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI
Tahun Akademik 2018/2019
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan  rahmat Nya kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini akan membahas tentang sejarah, pengertian dan macam macam logika informatika.
 Makalah  ini dibuat berdasarkan bahan yang kami dapat dan kami susun rapi di setiap lembarnya yang mungkin tidak terlalu sempurna. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Kami juga mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan, sehingga saran dan  kritik dari semua pihak sangat kami harapkan.
       Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan semoga Allah meridhoi hasil karya kami ini.


Kotabumi, 21 Oktober 2018


 Penulis










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….......................................i
DAFTAR ISI………………………………………………………….ii
A.    BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
2.       Rumusan Masalah
3.       Tujuan

B.     BAB II ISI
1.      Sejarah Logika Informatika………………………………..3
2.      Pengertian Logika Informatika……………………………………..5
A.    Matematika Dan Filsafat
B.     Matematika Dan Logika
3.      Macam-macam Logika Informatika…………………………………14

C.     BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan…………………………………………………...17
2.      Saran………………………………………………………….17

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….18




BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Logika memegang peranan yang sangat penting di bidang ilmu komputer. Peran kalkulus (matematika) sama pentingnya untuk ilmu-ilmu bidang sains, misalnya ilmu fisika, ilmu elektronika, ilmu kimia, dan sebagainya. Oleh karena itu, biasanya pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen setuju bahwa logika memainkan peranan penting dalam berbagai bidang keilmuan, bahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.Logika, komputasi sytem, dan matematika diskrit memiliki peran penting dalam ilmu komputer karena semuanya berperan dalam pemrograman. Cakupan bidang informatika antara lain: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Logika dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif serta menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.


2.       Rumusan Masalah

1.      Bagaimana sejarah logika informatika ?
2.      Apa pengertian logika informatika ?
3.      Apa saja macam macam logika informatika ?

3.       Tujuan
1.    Untuk membahas sejarah logika informatika
2.    Untuk mengetahui pengertian logika informatika
3.    Untuk mengetahui macam macam logika informatika dan pengertiannya


BAB II
ISI
1.      SEJARAH LOGIKA INFORMATIKA
Filsafat dan matematika adalah bidang pengetahuan rasional yang ada sejak dahulu. Jauh sebelum matematika berkembang seperti sekarang ini dan penerapannya menyentuh hampir seluruh bidang ilmu pengetahuan modern, ilmuwan dan filosof yunani telah mengembangkan dasar pemikiran ilmu geometri dan logika. Sebut saja THALES (640-546 SM) yaitu seorang ilmuwan geometri yang juga disebut sebagai bapak filosofi dan penalaran deduktif. Ada juga ahli matematika dan filosof PHYTAGORAS (572-497 SM) dengan dalil phytagorasnya yang terkenal yaitu a2+b2=c2.


Sejarah Logika
v  Thales (624 – 548 SM). Filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. Thales mengatakan: air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama alam semesta. Thales telah mengenalkan logika induktif.
v  Aristoteles (384 – 332 SM) mengenalkan logika sebagai ilmu. Aristoteles mengatakan bahwa kesimpulan Thales diperoleh dari alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu. Inti dari logika Aristoteles adalah Silogisme. Istilah logika diperkenalkan oleh Zeno (334 – 226 SM).
Selanjutnya perkembangan logika terus berkembang dari masa ke masa.
v  Augustus De Morgan (1806-1871), Induksi Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De Morgan.
v  George Boole(1815-1871), Aljabar Boole.
v  Giuseppe Peano (1858-1932), Penemu istilah logika matematika dan teori himpunan.
v  Emil L Post(1897-1954), Tabel Kebenaran.
v  Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951), Tabel Kebenaran.
v  John Venn(1834-1923), Diagram Venn.
v  Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.




2.      PENGERTIAN LOGIKA INFORMATIKA
Logika Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan atau konklusi.
Logika Informatika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Logos”. Dalam bahasa Inggris biasa diartikan dengan “Word”, “Speech” atau lebih biasa kita kenal lagi dengan istilah “Thought” atau “Reason”. Oleh karena itu definisi Logika ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument yang valid. Para ahli setuju bahwa Logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi argument-argumen dengan menentukan mana argumen yang valid dan membedakan antara argumen yang baik dan argumen yang tidak baik. Semula logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar.
Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar. kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu. Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa juga cabang dari matematika. Logika terkategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi.

Namun, sejak tahun 1800-an logika dipelajari dibidang matematika dan sekarang ini juga dibidang ilmu komputer, karena logika juga mempengaruhi ilmu komputer dibidang perangkat keras (hardware) maupun perangkat Lunak (software). Logika disini disebut logika simbol karena ia mempelajari usaha-usaha mensimbolisasikan usaha-usaha secara formal.

Oleh karena itu, logika juga disebut dengan logika formal (formal logic). Aristoteles adalah orang pertama yang mengobservasi, meneliti dan mencatat hukum-hukum dari logika formal, khususnya bentuk penalaran yang disebut Silogisme yang terdiri dari beberapa premis dan satu konklusi. Logika yang dikembangkan oleh Aristoteles ini disebut Juga logika klasik atau logika Aristoteles.



Ada beberapa istilah yang akan digunakan dalam logika informatika yaitu :
Ø  Premis : yaitu sebuah pernyataan
Ø  Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan
Ø  Konklusi : Kesimpulan

A.    Matematika Dan Filsafat
Persamaan filsafat dan matematika
a.       Kerja Filosof adalah berpikir konsep.
b.      Kerja Matematikawan adalah memperjelas konsep yang dikembangkan oleh filosof.

Perbedaan filsafat dan matematika
a.       Filsafat bebas menerapkan berbagai metode rasional.
b.      Matematikawan hanya menerapkan metode deduksi.

B.     Matematika Dan Logika
Menurut BETRAND RUSSEL matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis tentang akibat-akibat dari pangkal fikir umum semua penalaran.
Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif.

C.    Manfaat Logika
1.       Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap,tertib, metodis dan koheren
2.      Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif
3.      Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4.      Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan azas-azas sistematis
5.      Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, Kekeliruan serta kesesatan.
6.      Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

3.      MACAM MACAM LOGIKA INFORMATIKA

Menurut buku E. Sumaryono secara hakiki logika dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a.       Logika Alamiah

Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan – kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Hukum hokum logika yang dibawa sejak lahir ini memungkinkan manusia dapat bekerja dan bertindak baik secara spontan maupun disengaja. Tetapi hokum hokum logika ini hanya dapat membantu manusia dalam menghadapi hal hal keseharian yang bersifat rutin dan sepele.Bila manusia mulai dihadapkan pada maalah-masalah yang sulit maka logika alamiah dengan hokum hokum akal sehatnya sudah tidak dapat diandalkan.

b.      Logika Ilmiah

Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman..
Logika ilmiah dapat dikatakan rasional atau masuk akal karena dalam logika ilmiah telah Adanya akal sehat yang mendalami penelitian ilmiah dengan berbagai alasan yang berasal dari Pemikiran itu sendiri. Jenis logika ini mampu membekali manusia dengan prinsip prinsip, \norma-norma yang apabila dipatuhi secara sungguh maka ketepatan proses penalaran beserta keabsahan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.




BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan mengenai peran penting logika dalam ilmu komputer. Jauh sebelum matematika berkembang seperti sekarang ini dan penerapannya menyentuh hampir seluruh bidang ilmu pengetahuan modern, ilmuwan dan filosof yunani telah mengembangkan dasar pemikiran ilmu geometri dan logika Jika seseorang ingin mempelajari ilmu komputer, maka ia tidak bisa terlepas dari masalah logika. Melalui logika kita dapat menegetahui suatu pernyataan benar atau salah. Oleh karena itu, logika matematika dipelajari secara formal di perguruan tinggi, khususnya dalam ilmu komputer sebagai matakuliah wajib selama 1 semester.

2.      SARAN
Dengan penyusunan makalah ini penulis berharap penegetahuan mengenai logika informatika dapat diaplikasikan dalam kehidupan atau dapat digunakan dalam banyak aspek kehidupan. Hal terpenting yang akan didapatkan  setelah mempelajari logika adalah kemampuan mengambil kesimpulan dengan benar atau salah.


DAFTAR PUSTAKA
http://wira10.blogspot.com/2014/10/makalah-logika-informatika.html
Pengertian, Sejarah dan Macam-macam Logika. Tersedia di :http://kuliahfilsafat.com/2009/11/22/pengertian-sejarah-dan-macam-macam-logika/.
Diktat Kuliah Logika Informatika oleh Dr. Esmeralda C. Djamal, ST, MT